Selasa, 14 Juni 2011

Teknik pemberian obat melalui :

<div style="text-align: center;">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMICROS%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>    <m:smallfrac m:val="off">    <m:dispdef>    <m:lmargin m:val="0">    <m:rmargin m:val="0">    <m:defjc m:val="centerGroup">    <m:wrapindent m:val="1440">    <m:intlim m:val="subSup">    <m:narylim m:val="undOvr">   </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
 /* Font Definitions */
 @font-face
    {font-family:"Cambria Math";
    panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
    mso-font-charset:1;
    mso-generic-font-family:roman;
    mso-font-format:other;
    mso-font-pitch:variable;
    mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
    {font-family:Calibri;
    panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
    mso-font-charset:0;
    mso-generic-font-family:swiss;
    mso-font-pitch:variable;
    mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
 /* Style Definitions */
 p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
    {mso-style-unhide:no;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:"";
    margin-top:0cm;
    margin-right:0cm;
    margin-bottom:10.0pt;
    margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:"Calibri","sans-serif";
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:Calibri;
    mso-fareast-theme-font:minor-latin;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;
    mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
    mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
    {mso-style-type:export-only;
    mso-default-props:yes;
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:Calibri;
    mso-fareast-theme-font:minor-latin;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;
    mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
    mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
    {mso-style-type:export-only;
    margin-bottom:10.0pt;
    line-height:115%;}
@page Section1
    {size:612.0pt 792.0pt;
    margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
    mso-header-margin:36.0pt;
    mso-footer-margin:36.0pt;
    mso-paper-source:0;}
div.Section1
    {page:Section1;}
-->
</style>  </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 13.5pt;">PEMBERIAN OBAT PER ORAL,SUBLINGUAL<o:p></o:p></span></b></div>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;">

1. Definisi
Pemberian obat per oral adalah memberikan obat yang dimasukkan melalui mulut.&nbsp;</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
2. Tujuan Pemberian</span>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> a. Untuk memudahkan dalam pemberian</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> b. Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efek samping dari obat tersebut dapat segera diatasi</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> c. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> d. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan</span></div>
<div style="text-align: left;">

</div>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> 3. Persiapan alat
a. Baki berisi obat
b. Kartu atau buku berisi rencana pengobatan
c. Pemotong obat (bila diperlukan)
d. Martil dan lumpang penggerus (bila diperlukan)
e. Gelas pengukur (bila diperlukan)
f. Gelas dan air minum
g. Sedotan
h. Sendok
i. Pipet
j. Spuit sesuai ukuran untuk mulut anak-anak</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
4. Prosedur kerja
a. Siapkan peralatan dan cuci tangan
b. Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat per oral (menelan, mual, muntah, adanya program tahan&nbsp;&nbsp;&nbsp; makan atau minum, akan dilakukan pengisapan lambung dll)
c. Periksa kembali perintah pengobatan (nama klien, nama dan dosis obat, waktu dan cara pemberian) periksa tanggal kedaluarsa obat, bila ada kerugian pada perintah pengobatan laporkan pada perawat/bidan yang berwenang atau dokter yang meminta.
d. Ambil obat sesuai yang diperlukan (baca perintah pengobatan dan ambil obat yang diperlukan)
e. Siapkan obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan jumlah obat yang sesuai dengan dosis yang diperlukan tanpa mengkontaminasi obat (gunakan tehnik aseptik untuk menjaga kebersihan obat).</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
1) Tablet atau kapsul
a) Tuangkan tablet atau kapsul ke dalam mangkuk disposibel tanpa menyentuh obat.
b) Gunakan alat pemotong tablet bila diperlukan untuk membagi obat sesuai dengan dosis yang diperlukan.
c) Jika klien mengalami kesulitan menelan, gerus obat menjadi bubuk dengan menggunakan martil dan lumpang penggerus, kemudian campurkan dengan menggunakan air. Cek dengan bagian farmasi sebelum menggerus obat, karena beberapa obat tidak boleh digerus sebab dapat mempengaruhi daya kerjanya.</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
2) Obat dalam bentuk cair
a) Kocok /putar obat/dibolak balik agar bercampur dengan rata sebelum dituangkan, buang obat yang telah berubah warna atau menjadi lebih keruh.
b) Buka penutup botol dan letakkan menghadap keatas. Untuk menghindari kontaminasi pada tutup botol bagian dalam.
c) Pegang botol obat sehingga sisa labelnya berada pada telapak tangan, dan tuangkan obat kearah menjauhi label. Mencegah obat menjadi rusak akibat tumpahan cairan obat, sehingga label tidak bisa dibaca dengan tepat.
d) Tuang obat sejumlah yang diperlukan ke dalam mangkuk obat berskala.
e) Sebelum menutup botol tutup usap bagian tutup botol dengan menggunakan kertas tissue. Mencegah tutup botol sulit dibuka kembali akibat cairan obat yang mengering pada tutup botol.
f) Bila jumlah obat yang diberikan hanya sedikit, kurang dari 5 ml maka gunakan spuit steril untuk mengambilnya dari botol.
f. Berikan obat pada waktu dan cara yang benar.</span>
<span style="font-family: &quot;Times New Roman&quot;,&quot;serif&quot;; font-size: 12pt; line-height: 115%;">
1) Identifikasi klien dengan tepat.
2) Menjelaskan mengenai tujuan dan daya kerja obat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien.
3) Atur pada posisi duduk, jika tidak memungkinkan berikan posisi lateral. Posisi ini membantu mempermudah untuk menelan dan mencegah aspirasi.
4) Beri klien air yang cukup untuk menelan obat, bila sulit menelan anjurkan klien meletakkan obat di lidah bagian belakang, kemudian anjurkan minum. Posisi ini membantu untuk menelan dan mencegah aspirasi.
5) Catat obat yang telah diberikan meliputi nama dan dosis obat, setiap keluhan, dan tanda tangan pelaksana. Jika obat tidak dapat masuk atau dimuntahkan, catat secara jelas alasannya.
6) Kembalikan peralatan yang dipakai dengan tepat dan benar, buang alat-alat disposibel kemudian cuci tangan.
7) Lakukan evaluasi mengenai efek obat pada klien.

</span></div>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar